uzmacare.or.id — Kegiatan distribusi bantuan pangan kembali dilaksanakan di Gaza pada Selasa, 25-26 Maret 2024. Bantuan yang disalurkan kali ini berupa roti isi khas Palestina dan sup hangat, didistribusikan kepada warga sipil yang terdampak langsung oleh konflik berkepanjangan.

Proses pembuatan makanan dilakukan secara manual di dapur umum oleh kelompok ibu-ibu setempat. Ratusan roti diproduksi sejak pagi menggunakan peralatan tradisional dan tungku kayu. Bahan-bahan disiapkan secara kolektif, lalu dimasak secara bergantian untuk memastikan distribusi tepat waktu.
Distribusi dimulai pada sore hari, menyasar anak-anak, perempuan, dan keluarga yang berada di zona terdampak. Warga datang membawa wadah masing-masing, mengantre dengan tertib di lokasi yang telah ditentukan. Makanan dibagikan langsung oleh relawan setempat dengan pengawasan sukarelawan lapangan.

Wilayah Gaza hingga kini masih mengalami krisis
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya lanjutan untuk menyediakan makanan siap saji di tengah keterbatasan akses logistik dan suplai bahan pangan. Wilayah Gaza hingga kini masih mengalami krisis kemanusiaan yang parah, dengan banyak keluarga kehilangan tempat tinggal serta akses terhadap kebutuhan dasar.
Salah satu anak penerima bantuan terlihat memegang papan bertuliskan tanggal distribusi dengan senyum lebar, menandakan antusiasme dan rasa syukur meskipun berada di tengah kondisi yang sulit. Penerima bantuan berasal dari berbagai kalangan. Hingga saat ini, distribusi bantuan makanan terus dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan situasi keamanan di lapangan. Fokus utama distribusi adalah menjaga kebutuhan gizi dasar warga, khususnya anak-anak dan lansia yang paling rentan terhadap kondisi darurat.

Bantuan makanan hangat seperti semangkuk sup dan sepotong roti bisa menjadi sumber kekuatan
Kegiatan pada 26 Maret 2024 ini terdokumentasi secara langsung, menunjukkan proses dari tahap produksi hingga distribusi akhir. Seluruh aktivitas dilakukan dengan memperhatikan efisiensi, kebersihan, dan keamanan penerima.
Bagi banyak warga Gaza, makanan bukan sekadar kebutuhan fisik — tapi juga pengingat bahwa mereka tidak sendiri.Setiap bantuan yang sampai, sekecil apapun, adalah bukti bahwa kepedulian masih hidup. Dan selama kepedulian itu terus mengalir, harapan pun tak akan padam. Mari terus hadir, meski dari jauh. Karena saat tangan kita tak bisa menjangkau, hati dan aksi nyata bisa menjadi jembatannya.

Kunjungi Instagram uzmacare | peduli berbagi
Baca juga : https://uzmacare.or.id/dapur-kemanusiaan/
